Diane von Furstenberg kembali memamerkan beberapa koleksi musim semi terbarunya pada New York Fashion Week Spring 2014 di Lincoln Center, New York.
Diane yang terkenal akan simplicity and sexiness ini memilih tema summery seventies disco di mana baju-baju rancangannya kali ini sebagian besar terdiri dari dress-dress tipis khas musim semi dengan corak yang ceria namun tetap klasik.
Seventies disco juga terasa ketika Diane membuat maxi dress berpotongan dada rendah berwarna gradasi merah-biru-hitam-putih. Selain itu, penggunaan warna gold juga seperti membawa kita kembali ke era 70'an.
Kali ini Diane tidak hanya menampilkan motif bunga sebagai salah satu ciri khas musim semi tetapi juga animal print seperti zebra. Siluet binatang seperti singa Afrika juga menambah koleksi musim semi ini.
Warna-warna monokrom juga banyak mendominasi seperti perpaduan rok putih dan crop top hitam, atasan backless berbelahan dada rendah dipadukan dengan celana panjang putih, dan juga dress dengan motif chain berwarna hitam putih.
Selain warna monokrom, Diane juga menghadirkan warna-warna cerah khas musim semi seperti merah, biru, dan oranye yang dipadukan dengan biru bergambar singa di sabana Afrika.
Super model Naomi Campbell menjadi salah satu model yang membawakan rancangan Diane von Furstenberg.
0 Response to "Motif Khas Afrika Dominasi Show Diane von Furstenberg di NYFW Spring 2014"