Latest News

5 Alasan Mengapa Membuka Pintu Darurat Tidak Boleh Sembarangan!

5 Alasan Mengapa Membuka Pintu Darurat Tidak Boleh Sembarangan!  – Tentu tak ada yang mengharapkan insiden buka paksa pintu darurat pesawat Lion Air di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, terulang lagi. Sebab, selain menimbulkan kerugian besar, melakukan tindakan itu sembarangan memancing bahaya.


Sedikitnya ada lima alasan kenapa membuka pintu darurat bisa mengancam keselamatan penerbangan. Tak hanya itu, biaya untuk membetulkannya pun cukup besar.

Berikut alasan tersebut:


Bisa Tersedot Mesin
Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan mengatakan, insiden Lion Air yang terjadi Senin (30/9) kemarin bisa membahayakan penumpang sendiri. Membuka pintu darurat dalam keadaan mesin hidup dapat membuat manusia tersedot mesin.


Bambang mendapat informasi dari Bandara Sam Ratulangi Manado, saat pintu darurat dibuka, pilot sudah menyalakan mesin pertama dan sedang bersiap menghidupkan mesin kedua. “Kalau penumpang itu ada di depan mesin, dia bisa tersedot,” terangnya.


Karena itu, Bambang mengimbau para penumpang bisa menyalurkan keluhannya di jalur yang sudah ditentukan, seperti pengadilan atau mekanisme lain. Tindakan anarkis bisa membahayakan.


Terkena Hempasan
Bambang S Ervan juga mengingatkan para penumpang agar berhati-hati bila ada yang membuka pintu darurat saat mesin pesawat sedang hidup. Bisa-bisa, mereka terkena hempasan mesin jet pesawat.


“Itu sangat membahayakan keselamatan penerbangan dan penumpang. Dengan dibuka, itu kalau dia mesin hidup, kalau di belakang bisa terkena blast,” kata Bambang, Selasa (1/10/2013). Tak lama setelah kejadian membuka paksa pintu darurat, pilot langsung mematikan mesin pesawat.


Denda dan Sanksi Pidana
Untuk denda, jumlah yang dikenakan pada penumpang yang membuka pintu darurat bervariasi. Dari kasus yang terjadi di berbagai belahan negara, ada yang dikenai denda US$ 2.500 atau sekitar Rp 25 juta hingga Rp 4 juta – Rp 9 juta.


Kapuskom Kemenhub Bambang S Ervan mengatakan, aksi membuka pintu darurat bukan dalam keadaan semestinya bisa melanggar UU Penerbangan pasal 54. Sanksi pidana bisa menanti Anda. “Itu mengganggu ketenteraman dan membahayakan keselamatan penerbangan,” kata Bambang. Namun, para penumpang yang mendobrak Lion Air kemarin, bisa lolos dari denda dan hukuman.


Tak Bisa Dibuka di Udara
Pintu darurat tak akan bisa dibuka di udara. Penyebabnya, pintu itu sudah didesain sedemikian rupa dengan mekanisme penguncian yang mencegah agar orang tak bisa membukanya saat terbang.


Seorang pilot terkemuka Captain Meryl Getline mengatakan kepada USA Today, para penumpang tak bisa membuka pintu karena ada tekanan kabin di udara. Sekuat apa pun tenaga yang mendorong, tak akan bisa membukanya. Pintu darurat hanya bisa dibuka setelah mencapai di landasan atau di darat.


Biaya Besar
Pihak Lion Air mengaku rugi ratusan ribu dolar karena penumpang membuka paksa pintu darurat di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Ada kerugian teknis dan potensi pendapatan yang hilang.


Lion tidak merinci apa saja kerugiannya. Bisa jadi, ada biaya pemasangan pintu darurat dan potensi kerugian dari keberangkatan dan lain-lainnya. Namun dari kasus yang terjadi di Vietnam diketahui biaya hanya untuk memasang kembali pintu darurat saja mencapai US$ 10 ribu atau sekitar Rp 100 juta.

0 Response to "5 Alasan Mengapa Membuka Pintu Darurat Tidak Boleh Sembarangan!"